Nyanyian Syukur

Oleh: Yance Manusiwa
Minggu, 15 Januari 2017

Happy Sunday...☺...Sa-Teq hr. ini (Mazmur 92) mengajarkan :

1. Nyanyian syukur merupakan unsur ibadah yg penting & sifatnya pribadi sbg penghayatan & pengalaman iman org percaya bersama dg Allah. Tp perkembangan pemahaman, tehnologi & hal lainnya memberikan pengaruh bg jemaat yg menyanyikannya. Dlm sebuah ibadah, seringkali umat hnya menjadi penonton ketika singer, WL ditambah dg tata pencahayaan lampu bersama sound system yg bagus menghipnotis umat shg cukup hnya menyaksikan sj. Tugas gereja utk mengembalikan & mengajarkan peran & fungsi nyanyian syukur.

2. Pemazmur menaikkan nyanyian syukur sbg refleksi dr penghayatan & pengalaman nya bersama dg Allah. Bukan kpd penekanan alat musik & tarian yg ditunjukkan. Bagi pemazmur, nyanyian syukur adalah ekspresi syukur sekaligus pengharapan penuh hnya kpd Tuhan.

Aplikasi : Keberadaan para pelayan Tuhan dalam peribadahan bukan semata2 utk menonjolkan diri melalui suara yg bagus & membawakan pujian sehingga jemaat terkagum. Tapi tugas mereka adalah menyanyikan syukur sbg bentuk penghormatan sekaligus membawa jemaat utk mengenal Allah dlm peribadahan. Amin...😉😇