Untuk perempuan yang dulu pernah dalam pelukan

Untuk perempuan yang dulu pernah dalam pelukan

Hai
Entah ada angin apa kok jadi pengen nulis ini
Padahal kau sudah tenang di alam yang lain
Seperti lowongan pekerjaan IBU INTAN yang dibayar 134.000/ hari
Mungkin tulisan ini juga akan berarti demikian
Yahh
Semoga yang terbaik engkau dapatkan disana
Kualitas susu sapi segar yang penuh gizi terbaik, diperas ketika waktu subuh
Daging selandia baru yang empuk, seperti kasur dan guling yang nikmat tiada tara
Entah berapa kantor polisi lagi yang kulewati untuk berjumpa dengan mu saat ini
Tapi
Kita masih tetap menghirup oksigen yang sama
Gunung Harta terus melaju, Akas, Tentrem pun semakin kebut kebutan
Begitu pula dengan kehidupan kita saat ini
Pak kebun pun sepertinya pernah memendam rasa ini juga dibawah pohon semangka belakang rumah
Yakinlah
Mungkin suatu saat, akan tumbuh suatu harapan baru bagi kita
Yang mau jadi nanas jadilah nanas
Yang jadi durian jadilah durian
Biarlah si pom pom tetap menggonggong
Dan si bruno tetap vercase on the floor
Hmmm...
Langit iti biru
Bulan itu berlalu
Sebelum kenangan indah akan terganti pahitnya sakit hati
Kini kau tenang dengan yang lain
Bagaikan hape 3G yang sudah ketinggalan jaman
Kuota sekarat
Begitulah kondisi yang ku jalanni
Lampu lalu lintas pun mengiya kan nya
Dengan memberi lampu hijau

Komentar

Postingan Populer